Cari Blog Ini

Sabtu, 27 Maret 2021

KAJIAN TAFSIR: ALI IMRAN 6

   

AYAT

هُوَ الَّذِيْ يُصَوِّرُكُمْ فِى الْاَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاۤءُ ۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ 


Terjemah Arti: Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Referensi: https://tafsirweb.com/1138-quran-surat-ali-imran-ayat-6.html

TAFSIR MUYASSAR/KEMENTRIAN SAUDI ARABIA

Dia lah yang menciptakan kalian dalam beragam bentuk di dalam perut ibu kalian menurut kehendak-Nya, baik berupa laki-laki maupun wanita, cantik maupun jelek, putih maupun hitam. Tidak ada yang berhak disembah dengan penuh cinta dan rasa hormat selain Dia, Yang Maha Perkasa, Yang tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, pengaturan-Nya dan penetapan syariat-Nya.

Referensi: https://tafsirweb.com/1138-quran-surat-ali-imran-ayat-6.html

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Hanya dialah yang membentuk kamu dalam rahim ibumu menurut yang dia kehendaki; laki-laki atau perempuan, baik atau buruk, bahagia atau sengsara. Tidak ada tuhan yang pantas disembah selain dia, yang mahaperkasa dan tidak terkalahkan, mahabijaksana dalam menetapkan dan mengelola segala sesuatu hanya dialah yang menurunkan kitab Al-Qur'an kepadamu, wahai nabi Muhammad, untuk engkau sampaikan dan jelaskan maksudnya kepada seluruh umat manusia. Apa yang diturunkan itu terdiri atas dua kelompok, di antaranya ada ayat-ayat yang muhkama't, yakni yang kandungannya sangat jelas, sehingga hampir-hampir tidak lagi dibutuhkan penjelasan tambahan untuknya, atau yang tidak mengandung makna selain yang terlintas pertama kali dalam benak. Ayat-ayat muhkama't itulah pokok-pokok kitab suci Al-Qur'an. Dan kelompok ayat-ayat yang lain dalam Al-Qur'an yaitu mutasyabihat, yakni ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian, samar artinya dan sulit dipahami kecuali setelah merujuk kepada yang muhkam, atau hanya Allah yang mengetahui maknanya. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti dengan sungguh-sungguh yang mutasya'biha't, dengan berpegang teguh kepada ayat-ayat itu semata-mata dan tidak menjadikan ayatayat muhkamat sebagai rujukan dalam memahami atau menetapkan artinya. Tujuan mereka melakukan itu adalah untuk mencari-cari fitnah, yakni kekacauan dan kerancuan berpikir serta keraguan di kalangan orang-orang beriman, dan untuk mencari-cari dengan sungguh-sungguh takwilnya yang sejalan dengan kesesatan mereka. Mereka melakukan itu padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan sikap mereka itu bertentangan dengan sikap ar-ra'sikhain faal-'ilm, yakni orang orang yang ilmunya mendalam dan imannya mantap. Atau, seperti dalam salah satu bacaan (qira'at) yang mutawa'tir, takwil ayat-ayat mutasyabihat itu juga dapat diketahui oleh ar-ra'sikhain fa al-'ilm. Dengan demikian, ayat-ayat mutasyabihat itu diturunkan untuk memotivasi para ulama agar giat melakukan studi, menalar, berpikir, teliti dalam berijtihad dan menangkap pesan-pesan agama. Orang-orang yang mendalam ilmunya dan mantap imannya itu berkata, kami beriman kepadanya, yakni Al-Qur'an, semuanya, yakni yang mutasyabihat dan muhkamat, berasal dari sisi tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran dan memahami maknanya dengan baik dan benar kecuali orang yang berakal, yaitu orang-orang yang memiliki akal sehat yang tidak mengikuti keinginan hawa nafsu.

Referensi: https://tafsirweb.com/1138-quran-surat-ali-imran-ayat-6.html


TAFSIR QURAISH SHIHAB

Dialah yang membentuk kalian ketika masih berupa janin dalam rahim dengan berbagai macam bentuk yang dikehendaki. Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Mahaperkasa dalam kekuasaan- Nya, Mahabijaksana dalam ciptaan-Nya. (1) (1) Ayat ini menunjukkan satu sisi kemukjizatan berupa kekuasaan Tuhan Sang Pencipta, yaitu berubahnya sebuah sel telur (ovum) yang subur menjadi seorang manusia sempurna dengan organ tubuh lengkap dan terdiri atas jutaan sel-sel dengan tugas sendiri- sendiri. Nanti akan disebutkan dalam al-Qur'ân ayat-ayat yang memerinci beberapa fase perkembangan janin. Yang diisyaratkan dalam ayat ini khusus berkenaan dengan kekuasaan mutlak Tuhan dalam proses pembentukan janin. Yaitu, dalam sebuah sel telur yang sangat kecil, Allah meletakkan seluruh gen yang menentukan jenis kelamin, ciri-ciri fisik dan kepribadian seperti bakat, intelegensia dan kejiwaan. Penentuan bentuk seseorang dari hasil pertemuan sel telur dan sel sperma dari jutaan sel-sel lainnya merupakan bukti kehendak mutlak Tuhan, sehingga tidak ada di dunia ini orang yang sama persis dari segala segi.

TAFSIR JALALAYN

(Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya) apakah akan jadi laki-laki atau perempuan, berkulit putih atau berkulit hitam dan sebagainya. (Tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam tindakan dan perbuatan-Nya.

TAFSIR IBNU KATSIR

هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحامِ كَيْفَ يَشاءُ

Dialah yang membentuk kalian dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. (Ali Imran: 6)
Yakni menciptakan kalian di dalam rahim menurut yang dikehendaki-Nya, apakah laki-laki atau perempuan, apakah tampan atau buruk rupanya, dan apakah celaka atau bahagia.

لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Ali Imran: 6)
Artinya, Dialah Yang Maha Pencipta, dan Dialah semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan milik-Nya-lah semua keagungan yang tak terbatas, hikmah, dan semua keputusan hukum.
Di dalam ayat ini terkandung sindiran —dan bahkan cukup jelas— bahwa Isa ibnu Maryam adalah seorang hamba lagi makhluk, seperti manusia lainnya yang diciptakan oleh Allah; karena Allah telah membentuknya di dalam rahim dan menciptakannya sebagaimana dikehendaki-Nya, maka mana mungkin ia dianggap sebagai tuhan seperti yang diduga oleh orang-orang Nasrani. Sesungguhnya dia tumbuh di dalam rahim dan berubah-ubah dari satu keadaan kepada keadaan yang lainnya, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهاتِكُمْ خَلْقاً مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُماتٍ ثَلاثٍ

Dia menjadikan kalian dalam perut ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. (Az-Zumar: 6)

TAFSIR KEMENAG

Dengan kodrat-Nya, dijadikan-Nya manusia bermacam-macam bentuk setelah melalui proses demi proses, sejak dari sel mani yang menerobos ke dalam rahim, kemudian menjadi sesuatu yang melekat pada dinding rahim, dan dari sesuatu yang melekat itu menjadi segumpal daging yang melekat, akhirnya berbentuk manusia dan lahirlah ia ke dunia (al-Mu'minun/23:12-14). Semuanya itu dijadikan Allah sesuai dengan sunah (hukum) dan ilmu-Nya.

PENULIS MENGAMBIL HIKMAH

Dialah satu satuNYA dzat yang menciptakan kalian dalam rahim-rahim ibu-ibu kalian sebagaimna yang dikehendakiNYA, apakah kalian menjadi laki-laki atau perempuan, bersifat baik atau buruk, celaka atau bahagia. Tidak ada tuhan sesembahan yang patut di ibadahi kecual DIA. DIA maha perkasa yang tidak terkalahkan, juga maha bijaksana dalam penetapan perintah dan pengaturanNYA.

Referensi: https://tafsirweb.com/1138-quran-surat-ali-imran-ayat-6.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar