Cari Blog Ini

Jumat, 12 Juni 2020

NASEHAT : MEWASPADAI LANGKAH-LANGKAH SETAN*

*_Renungan Malam_*
       💫🌎✨
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh.

*

✍️  _Allah Ta"ala berfirman,_

*يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ*

_"Hai orang-orang yang beriman, *janganlah kamu mengikuti langkah- langkah setan.* Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka *sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.* Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”_
(QS. An-Nuur: 21).

✍️  Yang dimaksud langkah setan di sini *_adalah jalan setan yang diperindah atau dibuat bagus._* Dan ingat bahwa semua jalan setan itu dibenci oleh jiwa. Karenanya setan itu memperindahnya sehingga membuat orang tertarik dan akhirnya memasukinya.

✍️  Ayat tersebut maksudnya adalah *_jangan masuki jalan yang diajak oleh setan atau jangan tempuh jalan setan._*
Sifat jalan setan yang paling utama adalah *_sombong dan dusta._*

✍️  Kesombongannya dibuktikan dengan *_enggan sujud kepada Adam._* Kedustaannya dibuktikan dengan klaimnya yang *_menyatakan dirinya lebih baik dari Adam._* Padahal Adam lebih baik dari setan. Sombong itu terkait dengan keengganan untuk patuh. Sedangkan dusta itu terkait dengan keengganan menerima berita. *_Sombong dan dusta adalah jalan setan secara umum._*

✍️ Jika kita perhatikan *_seluruh maksiat_* kembali pada dua sifat ini yaitu *_mendustakan berita dari Qur'an Suci dan enggan untuk taat._*

✍️   Contoh jalan setan lainnya *_adalah bakhil (pelit)._*

Allah Ta’ala berfirman,

*الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ*

*_“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir).”_*
 (QS. Al-Baqarah: 268).
             👇
Sehingga ada ulama yang *_mengartikan fahsya dalam ayat itu dengan bakhil (pelit)._*

✍️   Langkah setan yang lain *_makan dengan tangan kiri_*
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma menyatakan bahwa _Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,_

*إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ*

_“Jika salah seorang di antara kalian makan,   *makanlah dengan tangan kanan.* Jika salah seorang di antara kalian minum, *minumlah dengan tangan kanan.* Karena setan itu makan  dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri.”_
(HR. Muslim, no. 2020).

✍️   Sehingga langkah setan yang dimaksud adalah *_jalannya setan._* Ini berputar pada dua perkara yaitu *_dusta dan sombong._* Dan ada jalan setan juga yang dikhususkan seperti pelit dan makan atau minum dengan tangan kiri.

✍️  Kelicikan setan itu dikemas dengan *_rayuan yang indah dan mempesona._*
Nabi Adam as, keluar dari Surga, karena *_rayuan setan_* yang menggiurkan.

✍️  Sebagaimana ayat dalam Qur'an Suci yang menyebutkan bagaimana cara iblis menggoda Adam as.

*فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْآَتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّا أَنْ تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ . وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ . فَدَلَّاهُمَا بِغُرُورٍ*

_Syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: *“Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)”*. Dan dia (syaithan) bersumpah kepada keduanya. “Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua”, maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya.._
(QS. al-A’raf: 20 – 22).

*_[  Mulia Mulyadi ]_*
Dikutip dari grup wa cinta Allah&Rasul saw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar