7 Ciri fasiq

 Berikut adalah ciri-ciri orang yang fasiq (orang yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah), disertai dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang lengkap:

1. Melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya

"Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang fasiq."

(QS. Al-Maidah: 47)

2. Berpaling dari hukum Allah

"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu."

(QS. Al-Maidah: 48)

3. Tidak beriman kepada ayat-ayat Allah

"Orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka, dan bagi mereka azab yang pedih."

(QS. An-Nahl: 104)

4. Mengingkari nikmat Allah

"Maka setelah datang kepada mereka apa yang mereka ketahui, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang fasiq."

(QS. Al-Baqarah: 89)

5. Berlaku zalim dan durhaka

"Maka Kami menghukum mereka karena ketinggian hati mereka dan karena mereka melampaui batas. Maka Kami jadikan mereka sebagai cerita dan pelajaran bagi orang-orang yang datang kemudian."

(QS. Az-Zukhruf: 56-57)

6. Berpihak kepada kebatilan dan kebohongan

"Mereka berkata, 'Apakah jika kami mengikuti petunjuk bersama engkau, kami akan diusir dari negeri kami?' Apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka di tanah haram yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala arah, sebagai rezeki dari Kami? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui."

(QS. Al-Qasas: 57)

7. Tidak memenuhi janji kepada Allah

"Dan janganlah kamu menjadi seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya setelah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai, karena kamu menjadikan sumpah (perjanjian) di antara kamu sebagai alat penipu."

(QS. An-Nahl: 92)

Orang yang fasiq adalah mereka yang mengetahui kebenaran namun tetap memilih untuk menentangnya, sehingga mendapatkan ancaman berat dalam kehidupan dunia dan akhirat.