Cari Blog Ini

Sabtu, 28 Desember 2024

7 penghapus pahala

 Berikut adalah hal-hal yang dapat menghapus pahala (amalan) seseorang, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:



---


1. Syirik (Menyekutukan Allah)


"Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, 'Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.'"

(QS. Az-Zumar: 65)



---


2. Murtad (Keluar dari Islam)


"Barang siapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah orang yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."

(QS. Al-Baqarah: 217)



---


3. Riya (Beramal dengan niat selain Allah)


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah ia bersih (tidak berdebu lagi). Mereka tidak memperoleh sesuatu pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir."

(QS. Al-Baqarah: 264)



---


4. Mengingkari nikmat Allah setelah mengetahuinya


"Itulah balasan mereka karena mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan berkata, 'Apakah jika kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?' Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amal-amal mereka seperti abu yang ditiup angin pada hari berangin kencang. Mereka tidak memperoleh sesuatu pun dari apa yang telah mereka usahakan. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh."

(QS. Ibrahim: 18)



---


5. Menghalangi manusia dari jalan Allah


"Dan orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka azab di atas azab (yang disebabkan oleh) kerusakan yang telah mereka perbuat."

(QS. An-Nahl: 88)



---


6. Menentang Rasul dan Syariat Allah


"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan janganlah kamu merusakkan amal-amalmu."

(QS. Muhammad: 33)



---


7. Durhaka kepada orang tua (dengan sikap menentang Allah)


Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan hapusnya pahala, perbuatan durhaka kepada orang tua termasuk dosa besar yang dapat menyebabkan amal tidak diterima.

"Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Tetapi jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak engkau ketahui, maka janganlah engkau menaati keduanya. Hanya kepada-Ku kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."

(QS. Al-Ankabut: 8)



---


Kesimpulan:

Amal seseorang bisa terhapus jika dilakukan dengan niat yang salah (riya), keluar dari agama Islam (murtad), melakukan dosa besar seperti syirik, atau berperilaku yang bertentangan dengan ketentuan Allah. Ayat-ayat ini mengingatkan kita untuk menjaga keikhlasan dalam beramal dan selalu istiqamah dalam ketaatan kepada Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar