Cari Blog Ini

Jumat, 25 April 2025

Tafsir: Al An'am 115 ok

 

Berikut adalah Surah Al-An’am (6) ayat 115 secara lengkap beserta terjemah dan tafsirnya secara detail:


Surah Al-An’am (6) Ayat 115

Arab:

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًۭا وَعَدْلًۭا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَـٰتِهِۦ ۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Latin:

Wa tammat kalimatu rabbika ṣidqan wa ‘adlan, lā mubaddila likalimātih, wa huwa as-samī‘ul-‘alīm.

Terjemah (Kemenag RI):

"Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Qur'an), sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."


Tafsir Ayat 115 secara Mendalam:

1. “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu…”

  • Maksud dari kalimat Tuhanmu di sini adalah wahyu Allah, terutama Al-Qur’an.
  • Kata "tammat" menunjukkan bahwa wahyu Allah telah sempurna, tidak ada kekurangan, tidak butuh tambahan atau revisi.

2. “…sebagai kalimat yang benar dan adil”

  • Benar (ṣidqan): tidak ada kebatilan di dalamnya, semuanya haq, tidak bertentangan dengan akal sehat dan fitrah.
  • Adil (ʿadlan): semua hukum-Nya adil dan seimbang, tidak zalim, tidak berat sebelah, cocok bagi semua manusia.

3. “Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya”

  • Allah menegaskan bahwa wahyu-Nya terjaga, tidak ada seorang pun yang bisa mengganti, menambah, atau mengurangi isinya.
  • Ini termasuk jaminan kemurnian Al-Qur’an sampai akhir zaman, berbeda dengan kitab sebelumnya yang telah mengalami perubahan.

4. “Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

  • Allah mendengar semua perkataan manusia, termasuk yang hendak mengubah agama-Nya, atau yang meragukan-Nya.
  • Dia juga mengetahui isi hati, niat, dan tipu daya mereka.
  • Ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang mencoba menyimpangkan agama Allah.

Pelajaran dan Pesan dari Ayat Ini:

  1. Al-Qur’an telah sempurna dan tidak butuh campur tangan manusia.
  2. Kebenaran dan keadilan adalah inti dari seluruh isi wahyu Allah.
  3. Kemurnian Al-Qur’an dijamin oleh Allah sendiri — tak seorang pun bisa memalsukannya.
  4. Allah mengetahui setiap usaha manusia, maka ikuti kebenaran, jangan menentangnya.
  5. Ayat ini memberikan keteguhan hati kepada Nabi Muhammad saw. dan umat Islam, agar yakin sepenuhnya kepada Al-Qur’an meski ada penentang.

Kalau kamu butuh ringkasan kajian atau bahan ajar dari ayat ini (misalnya untuk ceramah, kajian tafsir, atau RPP), tinggal bilang ya. Mau dilanjutkan ke ayat 117 juga?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar