وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ (30)
http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-al-anfal-ayat-30.html?m=1
Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Al-Anfal: 30)
Sehubungan dengan ucapan orang-orang kafir Quraisy yang mengatakan, "Tunggulah saat kematiannya seperti kematian orang-orang yang sebelumnya dari kalangan para penyair," Allah Swt. menurunkan firman-Nya:
Bahkan mereka mengatakan, "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya " (Ath-Thur: 30)
Hal tersebut terjadi pada hari pertemuan mereka untuk berbuat makar terhadap Nabi Saw. yang dikenal dengan 'hari Zahmah'. Hal seperti ini pun telah diriwayatkan dari As-Saddi. Dan sehubungan dengan niat mereka untuk mengusirnya dari Mekah, Allah Swt. menurunkan firman-Nya:
Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu darinya; dan kalau terjadi demikian, niscaya-sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja. (Al-Isra: 76)
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Al-Aufi dari Ibnu Abbas. Hal yang semisal telah diriwayatkan dari Mujahid, Urwah ibnuz Zubair, Musa ibnu Uqbah, Qatadah, Miqsam, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang.
YaSin, Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah. (Yasin: 1-2) sampai dengan firman-Nya:
dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. (Yasin: 9)
Al-Hafiz Abu Bakar Al-Baihaqi mengatakan, hal yang menguatkan riwayat di atas telah diriwayatkan dari Ikrimah.
Ibnu Hibban di dalam kitab Sahih-nya dan Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak telah meriwayatkan melalui hadis Abdullah ibnu Usman ibnu Khatsyam, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Siti Fatimah masuk menemui Rasulullah Saw. seraya menangis.
Tafsir Jalalayn:
Dan) ingatlah hai Muhammad (ketika orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu muslihat terhadap dirimu) mereka mengadakan pertemuan di Darun Nadwah tempat mereka bermusyawarah guna mengadakan makar terhadap dirimu (untuk menangkapmu) untuk mengikatmu dan memenjarakanmu (atau membunuhmu) di mana mereka secara beramai-ramai membunuhmu (atau mengusirmu) dari Kota Mekah. (Mereka merencanakan tipu muslihat) terhadap dirimu (akan tetapi Allah menggagalkan rencana mereka dengan cara memberikan pemberitahuan kepadamu melalui wahyu-Nya akan rencana mereka dan Dia memerintahkan kamu untuk keluar terlebih dahulu. (Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu muslihat). Dia Maha Mengetahui tentang tipu muslihat.
Tafsir Quraish Shihab:
Wahai Nabi, ingatlah apa yang diberikan Allah padamu, manakala orang-orang musyrik merencanakan makar untuk mencelakakan dirimu, dengan menahan, membunuh atau mengusirmu. Mereka mengatur rencana jahat, tapi Allah juga punya rencana menyelamatkan dirimu dari kejahatan mereka. Dan rencana Allah itu lebih baik, lebih kuat dan lebih unggul.
https://tafsirq.com/8-al-anfal/ayat-30#tafsir-quraish-shihab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar