Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Anfal, ayat 70-71
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِمَنْ فِي أَيْدِيكُمْ مِنَ الأسْرَى إِنْ يَعْلَمِ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ خَيْرًا يُؤْتِكُمْ خَيْرًا مِمَّا أُخِذَ مِنْكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (70) وَإِنْ يُرِيدُوا خِيَانَتَكَ فَقَدْ خَانُوا اللَّهَ مِنْ قَبْلُ فَأَمْكَنَ مِنْهُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (71) }
Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu, "Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hati kalian, niscaya Dia akan memberikan kepada kalian yang lebih baik daripada apa yang telah diambil dari kalian, dan Dia akan mengampuni kalian.” Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Anfal: 70)
Akan tetapi, jika mereka (tawanan-tawanan itu) bermaksud hendak berkhianat kepadamu, maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini. (Al-Anfal: 71)
Artinya, jika mereka bermaksud berbuat khianat kepadamu, melalui ucapan yang mereka kemukakan kepadamu.
maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini. (Al-Anfal: 71)
Yakni sebelum Perang Badar ini, karena mereka kafir kepada Allah.
lalu Allah menjadikan(mu) berkuasa terhadap mereka. (Al-Anfal: 71)
Maksudnya, menjadikan mereka sebagai tawanan perangmu dalam Perang Badar.
Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. (Al-Anfal: 71)
Yaitu Dia Maha Mengetahui apa yang harus Dia buat dan Mahabijaksana dalam perbuatan-Nya.
Qatadah mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah ibnu Sa'd ibnu Abu Sarh Al-Katib ketika ia murtad dan bergabung dengan orang-orang musyrik.
http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-al-anfal-ayat-70-71.html?m=1
Tafsir Q Surat Al-Anfal, ayat 70-71
Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu,) menurut suatu qiraat lafal al-asraa dibaca al-asaarii ("Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hati kalian) yakni keimanan dan keikhlasan (niscaya Dia akan memberikan kepada kalian yang lebih baik daripada apa yang telah kalian berikan) artinya Dia pasti akan melipatgandakannya buat kalian di dunia ini dan kelak di akhirat Dia akan memberi kalian pahala (dan Dia akan mengampuni kalian.") dosa-dosa kalian (Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).
Tafsir Quraish Shihab:
Wahai Nabi, katakanlah kepada para tawanan yang berada di tanganmu, "Apabila ada niat baik di hati kalian yang Allah pasti mengetahuinya, kalian akan diberi kebaikan yang lebih utama dari yang telah diambil orang-orang Mukmin dari kalian. Allah juga akan mengampuni dosa-dosa syirik dan keburukan-keburukan masa lalu. Ampunan dan rahmat Allah amat luas bagi orang-orang yang tobat dari kekafiran dan dosanya."
https://tafsirq.com/8-al-anfal/ayat-70#tafsir-quraish-shihab
Al-Anfal 71
Tafsir Jalalayn:
Akan tetapi jika mereka menghendaki) yakni para tawanan tersebut (berbuat khianat kepadamu) melalui perkataan mereka yang berbasa-basi di hadapanmu (maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini) sebelum perang Badar, mereka telah melakukan kekafiran (lalu Allah menjadikan nabi-Nya berkuasa terhadap mereka) dalam perang Badar sehingga banyak di antara orang-orang kafir yang terbunuh dan tertawan. Maka hendaknya mereka menunggu-nunggu saat seperti itu bilamana mereka kembali lagi melakukan pengkhianatan (dan Allah Maha Mengetahui) makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam penciptaan-Nya.
Tafsir Quraish Shihab:
Apabila mereka bermaksud mengkhianatimu seperti yang pernah dilakukan sebagian dari mereka-- dengan memperlihatkan kecondongan mereka pada Islam, tetapi merahasiakan maksud tersembunyi dalam hati mereka untuk mengelabuhi kamu--maka janganlah kamu berputus asa. Allah berjanji akan memenangkanmu. Sebelumnya mereka telah bermaksud mengelabuhi Allah dengan jalan menyekutukan Dia dan mengingkari nikmat-Nya. Allah telah memenangkanmu dalam pertempuan di Badar meskipun jauhnya perbedaan jumlah pasukanmu dengan pasukan mereka. Tapi Allah Mahakuat, Mahaunggul, berbuat sesuai dengan hikmah-Nya, dan telah memenangkan hamba-hamba-Nya yang beriman.
https://tafsirq.com/8-al-anfal/ayat-71#tafsir-quraish-shihab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar