Cari Blog Ini

Minggu, 30 Juli 2023

At-Taubah 42

 

Tafsir Surat At-Taubah, ayat 42

لَوْ كَانَ عَرَضًا قَرِيبًا وَسَفَرًا قَاصِدًا لاتَّبَعُوكَ وَلَكِنْ بَعُدَتْ عَلَيْهِمُ الشُّقَّةُ وَسَيَحْلِفُونَ بِاللَّهِ لَوِ اسْتَطَعْنَا لَخَرَجْنَا مَعَكُمْ يُهْلِكُونَ أَنْفُسَهُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ (42) }

Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, "Jikalau kami sanggup, tentulah kami berangkat bersama-sama kalian.” Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang dusta.
Allah Swt. mencela orang-orang yang tidak ikut dengan Nabi Saw. dalam Perang Tabuk. Mereka lebih suka tinggal di tempat, padahal mereka telah diseru untuk berangkat berperang; dengan beralasan bahwa mereka adalah orang-orang yang mempunyai uzur, padahal kenyataannya tidaklah demikian. Karena itulah Allah Swt. berfirman:
{لَوْ كَانَ عَرَضًا قَرِيبًا}
Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh. (At-Taubah: 42)
Menurut Ibnu Abbas, yang dimaksud dengan 'aradan qariban ialah ganimah (rampasan perang) yang dekat (mudah diperoleh).
{وَسَفَرًا قَاصِدًا}
Dan perjalanan yang tidak berapa jauh. (At-Taubah: 42)
Yang dimaksud, dengan qasidan ialah dekat, tidak berapa jauh.
{لاتَّبَعُوكَ}
pastilah mereka mengikutimu. (At-Taubah: 42)
Yakni niscaya mereka mau datang bersamamu untuk tujuan tersebut.
{وَلَكِنْ بَعُدَتْ عَلَيْهِمُ الشُّقَّةُ}
tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka. (At-Taubah: 42)
Yang dimaksud dengan syuqqah ialah jauh, yakni menuju ke negeri Syam.
{وَسَيَحْلِفُونَ بِاللَّهِ}
Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah. (At-Taubah: 42)
Yaitu kepada kalian jika kalian pulang dari medan perang kepada mereka.
{لَوِ اسْتَطَعْنَا لَخَرَجْنَا مَعَكُمْ}
Jikalau kami sanggup, tentulah kami berangkat bersama-sama kalian. (At-Taubah: 42)
Artinya, seandainya kami tidak mempunyai uzur (halangan), pastilah kami akan ikut dengan kalian. Dalam ayat selanjutnya Allah Swt. berfirman:
{يُهْلِكُونَ أَنْفُسَهُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ}
Mereka membinasakan diri mereka sendiri, dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang dusta.

Tafsir Surat At-Taubah, ayat 42

Tafsir Jalalayn:
Kalau) apa yang engkau serukan kepada mereka itu (berupa keuntungan) yaitu harta duniawi (yang mudah diperoleh) gampang diraih (dan perjalanan yang tidak berapa jauh) artinya pertengahan (pastilah mereka mengikutimu) dengan niat untuk mendapatkan ganimah (tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka) karena itu mereka tidak mau ikut. (Mereka akan bersumpah atas nama Allah) bilamana kalian kembali kepada mereka ("Jika kami sanggup) berangkat (tentulah kami berangkat bersama-sama kalian." Mereka membinasakan diri mereka sendiri) dengan sumpah dusta (dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang dusta) dalam perkataan mereka yang demikian itu.

Tafsir Quraish Shihab:
Al-Qur'ân mengecam orang-orang munafik karena keengganan mereka untuk mengikuti Rasulullah dalam berjihad. Allah berfirman, "Seandainya apa yang diserukan kepada orang-orang munafik itu adalah salah satu kesenangan dunia yang mudah dicapai, atau perjalanan yang mudah ditempuh, mereka pasti akan mengikutimu, wahai Rasul. Tetapi ternyata perjalanan itu sangat sulit bagi mereka. Dan mereka akan bersumpah, andaikata mampu, mereka pasti akan keluar berperang bersamamu." Mereka membinasakan diri sendiri dengan kemunafikan dan kebohongan ini. Keadaan mereka tidak samar dalam pandangan Allah. Dia Mengetahui kebohongan mereka dan memberikan balasan kepada mereka atas apa yang mereka perbuat.
Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

42. لَوْ كَانَ عَرَضًا قَرِيبًا (Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh)
Seandainya apa yang diserukan itu merupakan harta ghanimah yang berada di tempat yang tidak jauh.

وَسَفَرًا قَاصِدًا(dan perjalanan yang tidak seberapa jauh)
Yakni pertengahan, tidak dekat dan tidak pula jauh.

لَّاتَّبَعُوكَ(pastilah mereka mengikutimu)
Yakni mereka yang tidak ikut berperang bersamamu itu niscaya akan berangkat bersamamu.

وَلٰكِنۢ بَعُدَتْ عَلَيْهِمُ الشُّقَّةُ ۚ( tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka)
Yakni menuju ke tempat perang Tabuk. Karena perjalanan ke sana sangat jauh dan berat.

وَسَيَحْلِفُونَ بِاللهِ(Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah)
Yakni mereka yang tidak ikut perang Tabuk bersamamu itu akan bersumpah dengan mengatakan: “Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu”.

لَوِ اسْتَطَعْنَا لَخَرَجْنَا مَعَكُمْ(“Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu”)
Yakni seandainya kami mampu untuk pergi dan mempunyai apa yang kami butuhkan untuk pergi niscaya kami akan pergi bersama kalian.

يُهْلِكُونَ أَنفُسَهُمْ(Mereka membinasakan diri mereka sendiri)
Karena siapa yang bersumpah dengan sumpah dusta maka ia telah membinasakan dirinya.

وَاللهُ يَعْلَمُ إِنَّهُمْ لَكٰذِبُونَ(dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta)
Yakni berdusta dalam sumpah yang mereka ucapkan kepada kalian. Mereka sebenarnya memiliki kemampuan untuk pergi berperang namun mereka memperlambat diri mereka dan enggan untuk berjihad.
Referensi : https://tafsirweb.com/3058-surat-at-taubah-ayat-42.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar