Cari Blog Ini

Senin, 15 Mei 2023

At-Taubah 9-11

 

Tafsir Ibnu Katsir Surat At-Taubah, ayat 9-11

اشْتَرَوْا بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلا فَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِهِ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (9) لَا يَرْقُبُونَ فِي مُؤْمِنٍ إِلا وَلا ذِمَّةً وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُعْتَدُونَ (10) فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (11) }

Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Jika mereka bertobat, mendirikan salat, dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudara kalian seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.
Allah Swt. mencela orang-orang musyrik dan memberikan semangat kepada orang-orang mukmin untuk memerangi mereka.
{اشْتَرَوْا بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلا}
Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. (At-Taubah: 9)
Artinya, mereka menukarkan ayat-ayat Allah —yakni tidak mau mengikutinya— dengan harga yang sedikit, yakni dengan kesenangan duniawi yang rendah dan tiada artinya bila dibandingkan dengan pahala akhirat.
{فَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِهِ}
lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. (At-Taubah: 9)
Mereka menghalang-halangi orang mukmin dari mengikuti jalan yang benar.
{إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ لَا يَرْقُبُونَ فِي مُؤْمِنٍ إِلا وَلا ذِمَّةً}
Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. (At-Taubah: 9-10)
Tafsir ayat ini telah disebutkan di atas, begitu pula ayat yang sesudahnya.
{فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلاةَ}
Jika mereka bertobat dan mendirikan salat. (At-Taubah: 11) hingga akhir ayat.
Tafsirnya telah dikemukakan sebelum ini.
فَإِنْ تَابُوا}
Jika mereka bertobat. (At-Taubah: 11)
Yakni jika mereka menanggalkan semua berhala dan penyembahan terhadapnya.
{وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَخَلُّوا سَبِيلَهُمْ}
dan mendirikan salat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. (At-Taubah: 5)
Di dalam ayat lain disebutkan pula:
{فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ}
Jika mereka bertobat, mendirikan salat, dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudara kalian seagama. (At-Taubah: 11)
Kemudian Al-Bazzar mengatakan bahwa akhir hadis ini berada padaku —hanya Allah yang lebih mengetahui— yaitu: "Dia meninggal dunia dalam keadaan Allah rida kepadanya'. Sedangkan sisa yang ada padaku berasal dari perkataan Ar-Rabi ibnu Anas.

Tafsir Q Surat At-Taubah, ayat 9-11

At-Taubah 9 
Tafsir Jalalayn:
Mereka menukarkan ayat-ayat Allah) yakni Alquran (dengan harga yang sedikit) berupa harta duniawi. Atau dengan kata lain, mereka tidak mau mengikuti Alquran demi memperturutkan hawa nafsunya dan ketamakannya (lalu mereka menghalangi manusia dari jalan Allah) dari agama-Nya. (Sesungguhnya amat buruklah) amat jeleklah (apa yang mereka kerjakan) itu, seburuk-buruk pekerjaan adalah apa yang mereka lakukan.

Tafsir Quraish Shihab:
Mereka menentang ayat-ayat Allah dan menukarnya dengan sedikit kesenangan dunia serta menghalangi manusia untuk masuk ke dalam agama Allah. Sesungguhnya apa yang mereka lakukan itu sangat buruk.

At-Taubah 10
Tafsir Jalalayn:
Mereka tidak memelihara hubungan kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas).

Tafsir Quraish Shihab:
Itulah keadaan pembangkangan mereka, tidak menghormati hubungan kekerabatan dan tidak menjunjung tinggi perjanjian dengan orang Mukmin. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai tabiat bermusuhan. Dan itu memang sudah menjadi penyakit dalam diri mereka.

At-Taubah 11:
Tafsir Jalalayn:
Jika mereka bertobat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka mereka itu adalah saudara-saudara kalian) saudara bagi kalian (yang seagama. Dan Kami menjelaskan) Kami menerangkan (ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui) kaum yang berpikir.

Tafsir Quraish Shihab:
Apabila mereka bertobat dari kekufuran dan berpegang teguh kepada hukum-hukum Islam dengan mengerjakan salat dan menunaikan zakat, maka mereka adalah saudara-saudara kalian seagama. Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan hak dan kewajiban kalian. Allah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada orang-orang yang dapat mengambil manfaat dari ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar