Cari Blog Ini

Selasa, 29 Agustus 2023

At-Taubah 67-68

 

Tafsir Surat At-Taubah, ayat 67-68

الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (67) وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا هِيَ حَسْبُهُمْ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ (68) }

Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama; mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf, dan mereka meng­genggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
Allah Swt. berfirman mengingkari sifat orang-orang munafik yang berbeda dengan sifat yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman. Kalau orang-orang mukmin selalu memerintahkan kepada kebajikan dan melarang perbuatan mungkar, maka orang-orang munafik mempunyai ciri khas seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
{يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ}
mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf, dan mereka menggenggamkan tangannya. (At-Taubah: 67)
Maksudnya, tidak mau menginfakkan hartanya di jalan Allah.
{نَسُوا اللَّهَ}
Mereka telah lupa kepada Allah. (At-Taubah: 67)
Yakni lupa berzikir kepada Allah.
{فَنَسِيَهُمْ}
maka Allah melupakan mereka. (At-Taubah: 67)
Allah menghadapi mereka dengan perlakuan orang yang melupakan mereka. Maknanya sama dengan yang terkandung di dalam ayat lain, yaitu melalui firman-Nya:
{وَقِيلَ الْيَوْمَ نَنْسَاكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا}
Pada hari ini Kami melupakan kalian sebagaimana kalian telah melupakan pertemuan (dengan) hari kalian sekarang ini. (Al-Jatsiyah: 34)
*******************
Adapun firman Allah Swt.:
{إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ}
Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. (At-Taubah: 67)
Yang dimaksud dengan fasik ialah orang yang keluar dari jalan yang benar dan masuk ke dalam jalan kesesatan.
Firman Allah Swt.:
{وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ}
Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam. (At-Taubah: 68)
Yakni sebagai balasan dari perbuatan mereka yang telah disebutkan di atas.
{خَالِدِينَ فِيهَا}
mereka kekal di dalamnya. (At-Taubah: 68)
Artinya, tinggal di dalamnya dengan kekal bersama orang-orang kafir.
{هِيَ حَسْبُهُمْ}
Cukuplah neraka itu bagi mereka. (At-Taubah: 68)
Azab neraka jahannam itu sudah cukup bagi mereka.
{وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ}
dan Allah melaknati mereka. (At-Taubah: 68)
Maksudnya, Allah mengusir mereka dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya.
{وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ}
dan bagi mereka azab yang kekal. (At-Taubah: 68) 

Tafsir Surat At-Taubah, ayat 67-68

Tafsir Jalalayn:
(Orang-orang munafik laki-laki dan orang-orang munafik perempuan sebagian dari mereka dengan sebagian yang lain adalah sama) yakni mereka mempunyai sikap dan sepak terjang yang sama, perihalnya sama dengan setali tiga uang (mereka menyuruh membuat yang mungkar) berupa kekafiran dan maksiat-maksiat (dan melarang berbuat yang makruf) berupa keimanan dan ketaatan (dan mereka menggenggam tangannya) daripada berinfak di jalan ketaatan (mereka telah lupa kepada Allah) artinya mereka tidak mau taat kepada-Nya (maka Allah melupakan mereka) dibiarkannya mereka melupakan pertanda sifat pemurah Allah. (Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik).

Tafsir Quraish Shihab:
Orang munafik, laki-laki dan perempuan, adalah sama: melakukan dan menyerukan berbuat buruk, meninggalkan dan melarang berbuat kebenaran, dan kikir dalam mengeluarkan harta di jalan kebenaran. Masing-masing sepeti bagian-bagian dari satu benda yang saling melengkapi. Karena mereka berpaling dari Allah, Allah pun berpaling dan tidak akan memberi petunjuk kepada mereka. Mereka adalah orang-orang yang tidak patuh kepada Allah.

Tafsir Jalalayn:
Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka) sebagai pembalasan dan hukuman (dan Allah melaknat mereka) Dia menjauhkan mereka dari rahmat-Nya (dan bagi mereka azab yang kekal) yang abadi.

Tafsir Quraish Shihab:
Allah telah menentukan neraka jahannam bagi orang-orang yang munafik dan kafir. Mereka akan disiksa di dalamnya dan tidak akan dapat lari darinya. Cukuplah neraka itu sebagai hukuman bagi mereka. Dan bersama dengan hukuman ini, mereka ditimpakan pula kemurkaan Allah dan siksa yang abadi pada hari kiamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar