Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Juni 2021

KAJIAN TAFSIR : ALI IMRAN 33

    

AYAT

إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰٓ ءَادَمَ وَنُوحًا وَءَالَ إِبْرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمْرَٰنَ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
Terjemah Arti: Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),

Referensi: https://tafsirweb.com/1165-quran-surat-ali-imran-ayat-33.html

TAFSIR MUYASSAR

33. Sesungguhnya Allah telah memuliakan Adam -'alaihissalām-. Maka Dia memerintahkan kepada para Malaikat untuk bersujud kepada Adam. Dan Allah telah memilih Nuh dan menjadikannya sebagai Rasul pertama untuk penduduk bumi. Allah memilih Ibrahim dan menjadikan derajat kenabian tetap berada di dalam jajaran keturunannya. Dan Allah juga memilih Ali Imran (keluarga Imran). Allah telah memilih mereka semua dan memberi mereka kelebihan atas orang-orang yang hidup pada zaman mereka. 

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) 33-34.

 Allah memilih Adam, Nuh, dan orang-orang beriman dari keturunan Ibrahim dan Imran seperti Maryam dan Isa, kemudian mengutamakan mereka dari manusia lainnya pada zaman mereka. Para nabi dan rasul tersebut merupakan silsilah yang tersambung dalam niat yang ikhlas dan ketauhidan kepada Allah. Dan Dia Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya dan Maha Melihat perbuatan mereka.

Referensi: https://tafsirweb.com/1165-quran-surat-ali-imran-ayat-33.html

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah Allah menunjukkan siapa yang berhak memperoleh cintanya, maka ayat berikut menjelaskan beberapa sosok yang telah memperoleh cinta Allah. Sesungguhnya Allah dengan pengetahuan-Nya yang bersifat azali telah memilih adam sebagai khalifah-Nya, nuh sebagai penerima syariat pertama, keluarga ibrahim, yaitu ismail, ishak dan keturunannya yang banyak menjadi nabi dan rasul, dan keluarga imran yaitu maryam yang melahirkan anak tanpa bapak, dan isa sebagai rasul bagi bani israil melebihi segala umat pada masa masing-masing. -.

Referensi: https://tafsirweb.com/1165-quran-surat-ali-imran-ayat-33.html

TAFSIR QURAISH SHIHAB

Selain memilih Muhammad sebagai penyampai risalah--dengan menjadikan upaya meneladaninya sebagai sarana untuk memperoleh kecintaan, ampunan dan kasih sayang Allah--Allah juga memilih Adam, Nûh, Ibrâhîm dan keturunanya, Ismâ'îl dan Ishâq, serta nabi-nabi lain keturunan mereka berdua seperti Mûsâ, 'alayhim al-salâm. Di samping itu, Allah juga memilih keluarga 'Imrân, di antaranya 'Isâ dan bundanya. 'Isâ dijadikan sebagai rasul untuk Banû Isrâ'îl, sedangkan Maryam dijadikan sebagai ibunya tanpa bapak.

TAFSIR JALALAYN

(Sesungguhnya Allah telah memilih Adam dan Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran) dengan makna diri dari yang bersangkutan (di antara penduduk alam) yakni dengan menjadikan nabi-nabi itu dari anak cucu dan keturunan mereka.

TAFSIR IBNU KATSIR

{إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ (33) ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (34) }

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (yaitu) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Allah Swt. memberitakan bahwa Dia memilih keluarga-keluarga tersebut atas semua penduduk bumi. Allah memilih Adam a.s., untuk itu Dia menciptakannya dengan tangan (kekuasaan)-Nya, dan meniupkan ke dalam tubuh Adam sebagian dari roh-Nya, memerintahkan para malaikat bersujud kepadanya, mengajarkan kepadanya nama-nama segala sesuatu, dan menempatkannya di dalam surga, kemudian menurunkannya dari surga karena hikmah yang hanya diketahui oleh-Nya.
Allah Swt. memilih Nuh a.s. dan menjadikannya sebagai rasul pertama untuk penduduk bumi, di saat manusia mulai menyembah berhala dan mempersekutukan Allah dengan sesembahan-sesembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujah mengenainya. Kemudian Allah membela Nuh a.s. setelah lama masa tinggalnya di kalangan kaumnya menyeru mereka untuk menyembah Allah siang dan malam hari, baik dengan sembunyi-sembunyi maupun dengan terang-terangan. Akan tetapi, ternyata usahanya itu tidak menambah dekat kepada mereka, kecuali makin jauh. Maka Nuh a.s. berdoa untuk kebinasaan mereka, dan akhirnya Allah Swt. menenggelamkan mereka semua hingga tidak ada seorang pun yang selamat kecuali orang-orang yang mengikuti agama yang diutus oleh Allah kepadanya.
Allah Swt. memilih keluarga Ibrahim yang dari kalangan mereka lahir penghulu manusia, penutup semua nabi (yaitu Nabi Muhammad Saw.). Allah Swt. memilih keluarga Imran; yang dimaksud dengan Imran dalam ayat ini ialah orang tua Maryam, ibu Nabi Isa a.s.
Muhammad ibnu Ishaq ibnu Yasar mengatakan bahwa dia adalah Imran ibnu Yasyim ibnu Misya ibnu Hizqiya ibnu Ibrahim Guraya ibnu Nawisy ibnu Ajr ibnu Bahwa ibnu Nazim ibnu Muqasit ibnu Isya ibnu Iyaz ibnu Rukhai'am ibnu Sulaiman ibnu Daud a.s. Isa termasuk salah seorang dari keturunan Nabi Ibrahim a.s., seperti yang akan dijelaskan nanti dalam surat Al-An'am.

TAFSIR KEMENAG

Tafsir Kemenag

Allah telah memilih Adam dan keluarga Ibrahim, serta keluarga Imran, dan menjadikan mereka manusia pilihan di masanya masing-masing, serta diberikan kepada mereka nubuwwah dan risalah. ) Adam adalah rasul pertama sebagai bapak semua manusia yang telah dipilih Allah sebagai Nabi. Kemudian Tuhannya memilih dia, maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk. (thaha/20: 122) Dari keturunan Adam, lahirlah para nabi dan rasul. Rasul kedua adalah Nuh, sebagai bapak manusia yang kedua meskipun ada pendapat yang mengatakan bahwa Nuh adalah rasul pertama. Di masanya telah terjadi banjir yang besar yang membinasakan sebagian besar umat manusia. Allah telah menyelamatkan dia dan sebagian keluarganya dari bencana yang dahsyat itu dalam satu bahtera. Keturunannya banyak yang menjadi nabi dan rasul. Kemudian keturunan beliau ini tersebar ke beberapa negeri. Kemudian datanglah Ibrahim sebagai nabi dan rasul. Sesudah Ibrahim datanglah berturut-turut beberapa orang nabi dan rasul yang berasal dari keturunannya, seperti Ismail, Ishak, Yakub dan Asbath (anak cucu Bani Israil). Di antara keturunan Nabi Ibrahim yang terkemuka adalah: Keluarga Ismail, dan keluarga Imran, yaitu Isa dan Ibunya, Maryam binti Imran keturunan Yakub. Kemudian kenabian itu ditutup dengan seorang putra dari keturunan Nabi Ismail yaitu Muhammad saw.

PENULIS MENGAMBIL HIKMAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar