Cari Blog Ini

Sabtu, 18 Juni 2022

Al-Anam 101 ibnu Katsir

 بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (101)

http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-al-anam-ayat-101.html?m=1

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ}

Dia Pencipta langit dan bumi. (Al-An'am: 101)
Yakni Yang mengadakan, Yang menciptakan, Yang membangun, dan Yang membuat keduanya tanpa contoh terlebih dahulu. Demikianlah menurut Mujahid dan As-Saddi. Dari pengertian inilah maka hal yang baru dinamakan bid'ah, karena tidak ada persamaannya sebelum itu.

{أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ}

Bagaimana Dia mempunyai anak. (Al-An'am: 101)
Dengan kata lain, mana mungkin Dia beranak.

وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ

padahal Dia tidak mempunyai istri. (Al-An'am: 101)
Maksudnya, anak itu hanyalah dilahirkan dari dua sejoli yang berpasangan, sedangkan Allah Swt. tidak sama dengan sesuatu pun dari makhluk-Nya, karena Dialah Yang menciptakan segala sesuatu, dan Dia tidak beristri, tidak pula beranak, seperti yang disebutkan di dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:

{وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا }

Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Sesungguhnya kalian telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar. (Maryam: 88-89)
sampai dengan firman-Nya:

وَكُلُّهُمْ آتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا

Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. (Maryam: 95)

{وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ}

Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (Al-An'am: 101)
Melalui ayat ini Allah menjelaskan bahwa Dialah yang menciptakan segala sesuatu dan Maha Mengetahui segala sesuatu. Maka mana mungkin Dia mempunyai istri dari kalangan makhluk-Nya sebagai pendamping-Nya. Dia pun tidak ada bandingan-Nya, maka mana mungkin Dia beranak. Mahatinggi Allah dari hal tersebut dengan ketinggian yang setinggi-tingginya.

Tafsir Jalalayn:

Dia Pencipta langit dan bumi) yang menciptakan keduanya tanpa ada contoh yang mendahuluinya. (Bagaimana) mengapa (Dia dikatakan mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri?) yakni teman hidup. (Dia menciptakan segala sesuatu) maksudnya Dialah yang menciptakan kesemuanya (dan Dia mengetahui segala sesuatu).

Tafsir Quraish Shihab:

Allahlah yang menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya. Bagaimana mungkin Dia mempunyai anak, seperti anggapan mereka, padahal Dia tidak beristri? Dia menciptakan segala sesuatu, termasuk makhluk-makhluk yang mereka jadikan sebagai pesaing Allah. Dia Mahatahu tentang segala sesuatu. Dia menghitung semua perkataan dan perbuatan manusia. Dia akan membalas mereka atas perkataan dan perbuatannya itu.https://tafsirq.com/6-al-anam/ayat-101#tafsir-quraish-shihab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar