Cari Blog Ini

Kamis, 11 Agustus 2022

Al-Araf 1-3 ibnu Katsir

 المص (1) كِتَابٌ أُنْزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُنْ فِي صَدْرِكَ حَرَجٌ مِنْهُ لِتُنْذِرَ بِهِ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ (2) اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ (3)

http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-al-araf-ayat-1-3.html?m=1

كِتَابٌ أُنزلَ إِلَيْكَ}

Ini adalah sebuah kitab yang ditunaikan kepadamu. (Al-A'raf: 2)
Artinya, ini adalah Kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.

{فَلا يَكُنْ فِي صَدْرِكَ حَرَجٌ مِنْهُ}

maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya (Al-A'raf: 2)
Menurut Mujahid, Qatadah, dan As-Saddi, makna haraj ialah syak atau keraguan, yakni merasa ragu kepadanya. Menurut pendapat yang lain, maknanya ialah kesempitan, yakni jangan ada kesempitan di dalam dadamu dalam menyampaikannya dan dalam memberikan peringatan dengannya (kepada manusia).

فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ

Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar. (Al-Ahqaf: 35)
Karena itulah dalam surat ini disebutkan melalui firman-Nya:

{لِتُنْذِرَ بِهِ}

supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir). (Al-A’raf: 2)
Maksudnya, Kami turunkan Kitab ini kepadamu agar kamu memberikan peringatan dengan Kitab ini kepada orang-orang kafir.

{وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ}

dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (Al-A'raf: 2)
Kemudian Allah Swt. berfirman, ditujukan kepada seluruh umat:

Tafsir Jalalayn:

Ini adalah (kitab yang diturunkan kepadamu) khithab atau pembicaraan ayat ini ditujukan kepada Nabi saw. (maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu) kerumitan (karenanya) sewaktu engkau akan menyampaikannya karena merasa khawatir akan didustakan (supaya kamu memberi peringatan) berkaitan dengan lafal unzila, artinya supaya engkau memperingatkan (dengan kitab itu dan menjadi pelajaran) yaitu bahan pengingat (bagi orang-orang yang beriman) kepada kitab itu.

Tafsir Quraish Shihab:

Al-Qur'ân diturunkan kepadamu supaya, dengan al-Qur'ân itu, kamu memberi peringatan kepada orang-orang yang mendustakannya agar mereka beriman, dan juga untuk mengingatkan orang-orang Mukmin supaya bertambah iman. Maka, karena alasan takut didustakan, jangan sampai kamu merasa sempit dada dalam menyampaikan al-Qur'ân itu.

{اتَّبِعُوا مَا أُنزلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ}

Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Tuhan kalian. (Al-A'raf: 3)
Yakni ikutilah jejak-jejak Nabi yang ummi, yang datang kepada kalian dengan membawa Kitab yang diturunkan kepada kalian dari Tuhan segala sesuatu dan Yang memilikinya.

{وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ}

dan janganlah kalian mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. (Al-A'raf: 3)
Artinya, janganlah kalian menyimpang dari apa yang telah disampaikan oleh Rasul kepada kalian dengan menempuh jalan yang lain, yang akhirnya mengakibatkan kalian menyimpang pula dari hukum Allah kepada hukum selain-Nya.

{قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ}

Amat sedikitlah kalian mengambil pelajaran (darinya). (Al-A'raf: 3)
Ayat ini semakna dengan ayat lain, yaitu firman-Nya:

{وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ}

Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kalian sangat menginginkannya. (Yusuf: 103)

{وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الأرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ}

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. (Al-An’am: 116), hingga akhir ayat.
Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

{وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلا وَهُمْ مُشْرِكُونَ}

Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain). (Yusuf: 106)

Tafsir Jalalayn:

Katakanlah kepada mereka, (Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu) yakni Alquran (dan janganlah kamu mengikuti) maksudnya jangan kamu menjadikan (selain-Nya) selain Allah, (sebagai pemimpin-pemimpin) yang kamu taati untuk berbuat maksiat kepada Allah swt. (Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran) dengan memakai ta atau ya; yakni mengambil pelajaran darinya. Lafal tadzakkaruun dibaca dengan mengidgamkan ta asal ke dalam dzal. Menurut suatu qiraat dibaca tadzkuruun. Sedangkan huruf maa adalah tambahan, yang diadakan untuk mengukuhkan makna sedikit, sehingga artinya menjadi amat sedikit.

Tafsir Quraish Shihab:

Ikutilah apa yang diwahyukan kepada kalian dan jangan mengikuti pemimpin-pemimpin dengan menerima ajakan dan meminta bantuan kepada mereka. Kalian akan sedikit sekali mendapat nasihat dan pelajaran saat kalian meninggalkan agama Allah dan mengikuti yang lain. Padahal, di dalam agama Allah itu terdapat banyak sekali pelajaran dan nasihat

https://tafsirq.com/7-al-araf/ayat-3#tafsir-quraish-shihab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar