Cari Blog Ini

Rabu, 17 Agustus 2022

Al-Araf 11 ibnu Katsir

 وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ (11) }

http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-al-araf-ayat-11.html?m=1

وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ [فَسَجَدُوا] }

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat, "Bersujvdlah kalian kepada Adam," maka mereka pun bersujud (Al-A'raf: 11)
Makna ayat ini semisal dengan ayat lain yang disebutkan melalui firman-Nya:

{وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ [فَسَجَدَ الْمَلائِكَةُ] }

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kalian kepadanya dengan bersujud.” (Al-Hijr: 28-29)
Demikian itu karena ketika Allah Swt. menciptakan Adam a.s. dengan tangan kekuasaan-Nya dari tanah liat, lalu Allah memberinya bentuk manusia yang sempurna dan meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh (ciptaan)-Nya. Maka Allah memerintahkan kepada semua malaikat untuk bersujud kepada Adam sebagai penghormatan kepada keagungan Allah Swt. Semua malaikat mendengar dan menaati perintah itu kecuali iblis, ia tidak mau bersujud.

وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَى}

Dan Kami naungi kalian dengan awan, dan Kami turunkan kepada kalian manna dan satwa. (Al-Baqarah: 57)
Makna yang dimaksud adalah bapak moyang mereka yang hidup di masa Nabi Musa a.s. Tetapi mengingat hal tersebut merupakan karunia Allah yang telah diberikan kepada bapak moyang mereka yang merupakan asal mereka, maka seakan-akan hal tersebut terjadi pada anak-anak mereka. Hal ini berbeda dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

{وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ [ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ] }

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (Al-Mu’minun: 12)
Makna yang dimaksud ialah bahwa Adam diciptakan dari saripati tanah, sedangkan anak cucunya diciptakan dari nutfah (air mani). Pengertian ini dibenarkan, mengingat makna yang dimaksud dengan insan ialah jenisnya tanpa ada penentuan.

Tafsir Jalalayn :

Sesungguhnya Kami telah menciptakanmu) maksudnya ayah kamu yaitu Adam (lalu Kami bentuk tubuhmu) Kami membentuk tubuhnya sedangkan kamu masih berada di dalam sulbinya (kemudian Kami katakan kepada para malaikat, "Bersujudlah kamu kepada Adam,") sebagai penghormatan, yaitu dengan menundukkan punggung (maka mereka pun bersujud kecuali iblis) yaitu kakek moyang bangsa jin yang ada di antara malaikat (dia tidak termasuk mereka yang bersujud).

Tafsir Quraish Shihab:

Di dalam kisah-kisah umat terdahulu terdapat banyak pelajaran dan nasihat dan di situ jelas bahwa setan selalu berusaha menghilangkan nikmat-nikmat dari kalian dengan membuat kalian lupa perintah Allah. Kami telah menciptakan bapak kalian, Adam, dan membentuknya dengan sempurna. Setelah itu Kami berfirman kepada malaikat, "Hormatilah ia!" Lalu mereka menghormatinya sebagai bukti ketaatan mereka kepada Tuhan. Semua menghormatinya kecuali Iblîs yang tidak taat.

https://tafsirq.com/7-al-araf/ayat-11#tafsir-quraish-shihab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar