Cari Blog Ini

Senin, 29 Agustus 2022

Al-Araf 34-36 ibnu Katsir

 وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ (34) يَا بَنِي آدَمَ إِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي فَمَنِ اتَّقَى وَأَصْلَحَ فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (35) وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (36) }

http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-al-araf-ayat-34-36.html?m=1

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ}

Bagi tiap-tiap umat. (Al-A'raf: 34)
Yakni bagi tiap-tiap kurun dan generasi.

{أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ}

ada batasan waktu yang ditetapkan. Maka apabila telah datang waktunya. (Al-A'raf: 34)
Yaitu batasan waktu yang telah ditakdirkan bagi mereka.

{لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ}

Mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (Al-A’raf. 34)
Kemudian Allah Swt. memperingatkan kepada umat manusia bahwa Dia akan mengutus rasuI-rasuI-Nya kepada mereka yang akan membaca­kan kepada mereka ayat-ayat-Nya, membawa berita gembira dan peringatan.

Tafsir Jalalayn:

Tiap-tiap umat mempunyai ajal) yakni masa tertentu (maka apabila telah datang ajalnya, mereka tidak dapat mengundurkannya) ajal itu (barang sesaat pun dan tidak dapat pula memajukannya) memajukan temponya.

Tafsir Quraish Shihab:

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu akhir yang telah ditentukan. Tidak ada satu kekuatan apa pun mampu memajukan dan mengundurkannya walau sesaat.

https://tafsirq.com/7-al-araf/ayat-34#tafsir-quraish-shihab

 Untuk itu Allah Swt. berfirman:

{فَمَن اتَّقَى وَأَصْلَحَ}

maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan. (Al-A’raf: 35)
Maksudnya, barang siapa yang meninggalkan semua yang diharamkan dan mengerjakan semua ketaatan.

Tafsir Jalalayn:

Hai anak-anak Adam, jika) lafal immaa merupakan gabungan antara in syarthiah dan maa zaaidah atau tambahan (datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka siapa yang bertakwa) menjauhkan diri dari kemusyrikan (dan mengadakan perbaikan) amal perbuatannya (tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati) di akhirat kelak.

Tafsir Quraish Shihab:

Hai anak Adam, ketika datang kepadamu rasul-rasul dari jenis manusia seperti kalian untuk menyampaikan wahyu yang berisi pesan-pesan-Ku, kalian terbagi dalam dua kelompok. Pertama, orang-orang yang beriman dan beramal saleh dengan ikhlas. Mereka tidak akan pernah dihinggapi rasa khawatir dan sedih di dunia dan di akhirat.

https://tafsirq.com/7-al-araf/ayat-35#tafsir-quraish-shihab

{فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ * وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا}

tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya. (Al-A'raf: 35-36)
Yakni hatinya mendustakan ayat-ayat Allah dan menyombongkan diri, tidak mau mengamalkannya. 

{أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ}

mereka itu penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Al-A’raf: 36)
Yaitu akan menjadi penghuni tetap di dalam neraka selama-lamanya.

Tafsir Jalalayn:

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri) berlaku takabur (terhadapnya) sehingga mereka tidak mau percaya kepadanya (mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya).

Tafsir Quraish Shihab:

Kedua, orang-orang yang mendustakan pesan-pesan-Ku, menyombongkan diri dengan enggan mengikutinya dan memetik petunjuk darinya. Mereka itu adalah penghuni neraka, tersiksa di dalamnya dan kekal abadi dalam siksaan tersebut.

https://tafsirq.com/7-al-araf/ayat-36#tafsir-quraish-shihab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar