****
Firman Allah Swt.:{وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ}
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya. (Al-An'am: 61)Artinya, Dialah yang menguasai segala sesuatu; dan segala sesuatu tunduk kepada keagungan, kebesaran, dan kekuasaan-Nya.
{وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً}
dan diutus-Nya kepada kalian malaikat-malaikat penjaga. (Al-An'am: 61)Yaitu di antara para malaikat ada yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga tubuh manusia, seperti halnya yang disebutkan oleh Allah dalam ayat lain:
{لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ}
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. (Ar-Ra'd: 11)Maksudnya, malaikat penjaga yang mencatat semua amal perbuatannya; sama halnya dengan yang disebutkan oleh firman-Nya:
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ *
Padahal sesungguhnya bagi kalian ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaan kalian). (Al-Infitar: 10){عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ * مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ}
yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (Qaf: 17-18)إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ
(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya. (Qaf: 17)****
Mengenai firman Allah Swt:{حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ}
sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kalian. (Al-An'am: 61)Artinya, telah tiba masa ajalnya, dan maut sudah di ambang pintu.
{تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا}
ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami. (Al-An'am: 61)Yakni oleh malaikat yang ditugaskan untuk melakukan hal tersebut (pencabutan nyawa). Ibnu Abbas dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang telah mengatakan bahwa malaikat maut ('Izrail) mempunyai pembantu-pembantu yang terdiri atas para malaikat lainnya; mereka mencabut roh dari jasad, lalu roh dicabut oleh malaikat maut apabila telah sampai di tenggorokan orang yang bersangkutan. Hal ini akan dijelaskan dalam tafsir firman-Nya:
يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ
Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh. (Ibrahim: 27)Hadis-hadis yang berkaitan dengan masalah ini membuktikan kesahihan dari asar yang bersumberkan dari Ibnu Abbas dan lain-lainnya ini.
****
Firman Allah SWT:{وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ}
dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (Al-An'am: 61)Yakni dalam menjaga roh orang yang diwafatkan, bahkan mereka memeliharanya dan menempatkannya menurut apa yang dikehendaki oleh Allah Swt. Jika orang yang bersangkutan termasuk orang-orang yang bertakwa, maka mereka ditempatkan di tempat yang tinggi; jika orang yang bersangkutan termasuk orang-orang yang durhaka, maka ditempatkan di sijjin. Kami berlindung kepada Allah dari hal tersebut