Cari Blog Ini

Jumat, 13 Juni 2025

Al An'am 137

 

Berikut ini tafsir lengkap Surah Al-An’am ayat 137, disertai teks Arab, terjemahan, tafsir, dan asbabun nuzul:


๐Ÿ“– Surah Al-An’am Ayat 137

๐Ÿ“ Teks Arab:

ูˆَูƒَุฐَٰู„ِูƒَ ุฒَูŠَّู†َ ู„ِูƒَุซِูŠุฑٍۢ ู…ِّู†َ ูฑู„ْู…ُุดْุฑِูƒِูŠู†َ ู‚َุชْู„َ ุฃَูˆْู„َู€ٰุฏِู‡ِู…ْ ุดُุฑَูƒَุงุٓคُู‡ُู…ْ ู„ِูŠُุฑْุถُูˆู‡ُู…ْ ูˆَู„ِูŠُู„ْุจِุณُูˆุง۟ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุฏِูŠู†َู‡ُู…ْ ۖ ูˆَู„َูˆْ ุดَุงุٓกَ ูฑู„ู„َّู‡ُ ู…َุง ูَุนَู„ُูˆู‡ُ ูَุฐَุฑْู‡ُู…ْ ูˆَู…َุง ูŠَูْุชَุฑُูˆู†َ


๐Ÿ“œ Terjemahan (Kementerian Agama RI):

“Dan demikianlah sekutu-sekutu mereka menjadikan pembunuhan anak-anak mereka itu terasa indah bagi kebanyakan orang musyrik untuk membinasakan mereka dan untuk mengacaukan agama mereka. Kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka biarkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.”


๐Ÿ“š Tafsir Lengkap dan Penjelasan

๐Ÿ”น Asbabun Nuzul:

Menurut sebagian mufassir (seperti Mujahid, Qatadah, dan Ibnu Juraij), ayat ini turun berkaitan dengan kebiasaan kaum musyrik Arab yang melakukan pembunuhan terhadap anak-anak mereka, khususnya anak perempuan, karena:

  • takut miskin,
  • dianggap aib,
  • dan karena ajaran nenek moyang yang dipengaruhi oleh para pendeta sesat dan syaitan.

Para tokoh mereka (disebut dalam ayat sebagai "syurakฤ’uhum" / sekutu-sekutu mereka) mendorong mereka agar membunuh anak-anak demi "kesucian" atau kedekatan pada berhala.


๐Ÿ”ธ Tafsir Ibnu Katsir:

Sebagian besar orang musyrik terpengaruh oleh syaithan dan para pemuka yang menyesatkan (tokoh agama atau dukun) yang menghias-hiasi tindakan membunuh anak mereka. Ini dilakukan atas nama agama dan pengabdian kepada berhala. Padahal, itu hanya upaya menyesatkan mereka agar keluar dari jalan yang benar.

Allah menyatakan bahwa jika Dia menghendaki, tentu mereka tidak akan melakukannya. Tetapi Allah membiarkan mereka sebagai ujian.


๐Ÿ”ธ Tafsir Al-Muyassar:

Syaitan dan tokoh berhala menjadikan perbuatan membunuh anak-anak itu terasa indah bagi orang musyrik, agar mereka binasa dan tersesat. Ini adalah bentuk tipuan agar agama mereka rusak. Namun semua itu terjadi dengan izin Allah. Jika Allah mau, Dia bisa mencegahnya. Maka tinggalkan mereka dan jangan hiraukan kedustaan mereka.


๐Ÿ”ธ Tafsir Jalalayn:

Para sekutu mereka (yakni para tokoh berhala dan dukun) menghiasi perbuatan membunuh anak-anak mereka sebagai ibadah. Hal ini dilakukan agar mereka tampak dekat dengan Tuhan, padahal itu adalah penyesatan. Jika Allah menghendaki, Dia bisa mencegahnya, tetapi dibiarkan sebagai cobaan. Maka biarkan mereka dan apa yang mereka dustakan.


Pelajaran dan Hikmah dari Ayat Ini:

  1. Syirik dapat mengaburkan akal sehat – Orang musyrik sampai membunuh anaknya sendiri karena keyakinan yang sesat.
  2. Bahaya tokoh yang menyesatkan – Pemimpin yang rusak bisa menghancurkan masyarakat melalui ajaran yang batil.
  3. Ujian dari Allah – Terkadang Allah membiarkan kejahatan terjadi untuk menguji manusia.
  4. Tidak semua hal perlu dibalas langsung – Ada kalanya kebatilan dibiarkan karena kehendak Allah untuk menguji.

Jika Anda ingin saya lanjutkan ayat 138 atau ingin dibuatkan ceramah, rangkuman tafsir tematik, atau bahan khutbah dari ayat ini, silakan beri tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar