Cari Blog Ini

Rabu, 23 November 2022

Al-Araf 186 Ibnu Katsir

 مَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلا هَادِيَ لَهُ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ (186) }

http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-al-araf-ayat-186.html?m=1

Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk Dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
Allah Swt. menyebutkan bahwa barang siapa yang telah ditakdirkan sesat oleh-Nya, maka tidak ada seorang pun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya. Dan seandainya dia berusaha dengan segala kemampuannya, maka sesungguhnya hal itu tidak memberi manfaat apa pun kepadanya.
{وَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا}
Barang siapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. (Al-Maidah: 41)
Dalam ayat lain Allah Swt. telah berfirman:
{قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا تُغْنِي الآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَا يُؤْمِنُونَ}
Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.” (Yunus: 101)

Tafsir Jalalayn:
Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka) dengan memakai ya dan nun serta dirafa`kan sebagai jumlah isti'naf/permulaan; sedangkan apabila dijazamkan maka diathafkan secara mahall kepada lafal sesudah fa (terombang-ambing dalam kesesatan) mereka terombang-ambing dalam keadaan bingung.

Tafsir Quraish Shihab:
Barangsiapa yang telah Allah tentukan tersesat karena pilihan dan usahanya sendiri, tak satu pun yang dapat memberinya petunjuk. Dalam kesesatan itu, Allah membiarkan mereka terombang-ambing dan tak mendapatkan jalan kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar