Cari Blog Ini

Minggu, 20 November 2022

Al-Araf 184 ibnu Katsir

 أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا مَا بِصَاحِبِهِمْ مِنْ جِنَّةٍ إِنْ هُوَ إِلا نَذِيرٌ مُبِينٌ (184) }

http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-al-araf-ayat-184.html?m=1

Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
Firman Allah Swt.:
{أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا}
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan. (Al-A'raf: 184)
Maksudnya mereka yang mendustakan ayat-ayat Kami.
{مَا بِصَاحِبِهِمْ}
bahwa teman mereka tidaklah (Al-A'raf: 184)
Yang dimaksud dengan teman mereka ialah Nabi Muhammad Saw,
{مِنْ جِنَّةٍ}
berpenyakit gila. (Al-A'raf: 184)
Yakni dia tidak berpenyakit gila, bahkan dia benar-benar utusan Allah yang menyerukan kepada kebenaran.
{إِنْ هُوَ إِلا نَذِيرٌ مُبِينٌ}
Dia tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan. (Al-A'raf: 184)
Hal ini akan kelihatan jelas oleh orang yang mempunyai hati sanubari, memikirkan dan menyadarinya; perihalnya sama dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain:
{وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُونٍ}
Dan teman kalian (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila. (At-Takwir: 22)
Adapun firman Allah Swt.:
{قُلْ إِنَّمَا أَعِظُكُمْ بِوَاحِدَةٍ أَنْ تَقُومُوا لِلَّهِ مَثْنَى وَفُرَادَى ثُمَّ تَتَفَكَّرُوا مَا بِصَاحِبِكُمْ مِنْ جِنَّةٍ إِنْ هُوَ إِلا نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ}
Katakanlah, "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepada kalian suatu hal saja, yaitu supaya kalian menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri kemudian kalian pikirkan  (tentang Muhammad). Tidak ada penyakit gila sedikit pun pada kawan kalian itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kalian sebelum (menghadapi) azab yang keras.” (Saba: 46)
أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا مَا بِصَاحِبِهِمْ مِنْ جِنَّةٍ إِنْ هُوَ إِلا نَذِيرٌ مُبِينٌ}
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan. (Al-A'raf: 184)
Tafsir Jalalayn:
Apakah mereka tidak memikirkan) kemudian mereka dapat mengetahui (bahwa teman mereka) yaitu Muhammad saw. (tidak berpenyakit gila) bukanlah kurang akal (tidak lain) (dia hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan) yang jelas peringatannya.
Tafsir Quraish Shihab:
Mereka terlalu cepat mendustakan dan tidak merenungi apa yang dibawa Rasulullah beserta bukti- buktinya. Lebih dari itu, mereka bahkan menuduh Rasulullah saw. telah mengalami gangguan jiwa. Rasulullah saw. sama sekali tidak gila! Ia tak lain hanyalah seorang pemberi peringatan akan akibat perbuatan syirik mereka. Penjelasan yang disampaikannya itu benar-benar jelas dan lugas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar