Cari Blog Ini

Sabtu, 17 Juli 2021

KAJIAN TAFSIR : ALI IMRAN 42

    

AYAT

وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ

Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).


TAFSIR MUYASSAR

Dan ingatlah (wahai rasul), ketika malaikat berkata, ”wahai Maryam,sesungguhnya Allah telah memilih mu untuk taat kepadanNYA dan Dia menyucikan dirimu dari akhlak-akhlak yang hina, dan memilih kamu diatas wanita-wanita seluruh dunia pada zamamMU.

Referensi: https://tafsirweb.com/1174-quran-surat-ali-imran-ayat-42.html

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) 

42. Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Malaikat berkata kepada Maryam -'alaihassalām-, “Sesungguhnya Allah telah memilihmu karena engkau memiliki sifat-sifat terpuji. Dia telah menyucikanmu dari berbagai kekurangan, dan memilihmu di antara wanita-wanita lain yang ada di masamu.

Referensi: https://tafsirweb.com/1174-quran-surat-ali-imran-ayat-42.html

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Untuk mentaati-Nya. Yaitu dari akhlak yang buruk. Bisa pada masa itu dan bisa juga secara mutlak di setiap masa. Di dalam hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِيْنَ : مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَ خَدِيْجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَ فَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَ آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ . ‌

 "Cukuplah bagimu mengenali wanita terbaik di dunia, yaitu: Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad dan Asiyah istri Fir'aun." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami' no. 3143)

Referensi: https://tafsirweb.com/1174-quran-surat-ali-imran-ayat-42.html


TAFSIR QURAISH SHIHAB

Renungkan pula, wahai Nabi, ketika malaikat berucap kepada Maryam, "Hai Maryam, sesugguhnya Allah memilihmu untuk menjadi ibu bagi seorang nabi-Nya. Dia menyucikanmu dari segala noda dan memberikan kelebihan kepadamu, bukan kepada wanita-wanita lain di dunia, sebagai ibu 'Isâ.

TAFSIR JALALAYN

(Dan) ingatlah (ketika berkata malaikat) yakni Jibril ("Hai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilih dan menyucikanmu) dari sentuhan lelaki (dan mengutamakanmu atas wanita-wanita di seluruh dunia.")

TAFSIR IBNU KATSIR

Allah Swt. menceritakan khitab malaikat yang ditujukan kepada Maryam a.s. atas perintah dari Allah Swt. yang isinya menyatakan bahwa Allah Swt. telah memilihnya menjadi wanita yang terpilih, karena ibadahnya yang banyak, zuhudnya, kemuliaannya, dan kesuciannya dari semua kotoran dan godaan setan. Allah memilihnya kembali dari suatu waktu ke waktu yang lain karena kemuliaan yang dimilikinya berada di atas semua wanita di dunia (pada masanya).

قال عَبْدُ الرَّزَّاقِ: أَنْبَأَنَا مَعْمَر، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ فِي قَوْلِهِ: {إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَى نِسَاءِ الْعَالَمِينَ} قَالَ: كَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "خَيْرُ نِسَاءٍ رَكبْن الإبلَ نِسَاءُ قُرَيْشٍ، أحْناهُ عَلَى وَلَدٍ فِي صِغَرِهِ، وأرْعَاهُ عَلَى زَوْجٍ فِي ذَاتِ يَدِهِ، ولمَ تَرْكَبْ مَرْيَمُ بنْتُ عِمْرَانَ بَعِيرًا قَطُّ".

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab sehubungan dengan firman-Nya: Sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu, dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). (Ali Imran: 42) Bahwa sahabat Abu Hurairah r.a. pernah menceritakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Sebaik-baik wanita yang naik unta ialah wanita Quraisy, paling penyayang kepada anak semasa masih bayi, dan paling memelihara kehormatan diri suami, sedangkan Maryam binti Imran belum pernah naik unta sama sekali.
Tidak ada yang mengetengahkannya dari jalur ini selain Imam Muslim, karena sesungguhnya Imam Muslim telah meriwayatkannya dari Muhammad ibnu Rafi' dan Abdu ibnu Humaid; keduanya meriwayatkan hadis ini dari Abdur Razzaq.

قَالَ هِشَامُ بْنُ عُرْوَة، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم يَقُولُ: "خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ".

Hisyam ibnu Urwah meriwayatkan dari ayahnya, dari Abdullah ibnu Ja'far, dari Ali ibnu Abu Talib r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Sebaik-baik wanitanya adalah Maryam binti Imran, dan sebaik-baik wanitanya adalah Khadijah binti Khuwailid.
Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan hadis yang semisal melalui Hisyam dengan lafaz yang sama.

قَالَ التِّرْمِذِيُّ: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ زَنْجَوِيْه، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، حَدَّثَنَا مَعْمَر، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلم قال: "حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ."

Imam Turmuzi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu Zanjawaih, telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari Qatadah, dari Anas, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Cukuplah bagimu dari wanita di dunia ini dengan Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, dan Asiah istri Fir'aun.
Hadis ini hanya diketengahkan oleh Imam Turmuzi sendiri, dan ia menilainya sahih.

قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: كَانَ ثَابِتٌ البُنَاني يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "خَيْرُ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ أرْبَع، مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وآسِيَةُ امْرَأةُ فِرْعَوْنَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَفَاطِمَةُ بَنْتُ رَسُولِ اللهِ [صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ]

Abdullah ibnu Abu Ja'far Ar-Razi menceritakan dari ayahnya bahwa Sabit Al-Bannani pernah menceritakan dari Anas ibnu Malik bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Sebaik-baik wanita di dunia ada empat orang, yaitu Maryam binti Imran, Asiah istri Fir'aun, Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah binti Rasulullah.
Hadis ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Murdawaih.

وَرَوَى ابْنُ مَرْدَوَيْهِ مِنْ طَرِيقِ شُعْبَةَ، عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّة، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلا ثَلاث: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَفَضْلُ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ "

Ibnu Murdawaih meriwayatkan pula dari jalur Syu'bah, dari Mu'awiyah ibnu Qurrah, dari ayahnya yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Orang lelaki yang mencapai kesempurnaan banyak jumlahnya, tetapi dari kalangan wanita hanya ada tiga orang, yaitu Maryam binti Imran, Asiah istri Fir'aun, dan Khadijah binti Khuwailid. Sedangkan keutamaan Aisyah atas kaum wanita sama dengan keutamaan makanan Sarid atas makanan lainnya.

وَقَالَ ابْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنِي الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا آدَمُ الْعَسْقَلَانِيُّ، حَدَّثَنَا شُعْبة، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّة، سَمِعْتُ مُرَّة الهَمْداني بِحَدِيثٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلا مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ".

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Al-Musanna, telah menceritakan kepada kami Adam  Al-Asqalani,  telah menceritakan kepada kami Syu'bah, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Murrah; ia pernah mendengar Murrah Al-Hamdani menceritakan hadis berikut dari Abu Musa Al-Asy'ari yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Telah mencapai kesempurnaan orang-orang banyak dari kalangan kaum lelaki, tetapi tidak ada yang mencapai kesempurnaan dari kalangan kaum wanita selain Maryam binti Imran dan Asiah istri Fir'aun.
Jamaah menceritakan pula hadis ini selain Imam Abu Daud melalui berbagai jalur dari Syu'bah dengan lafaz yang sama.
Lafaz yang diketengahkan oleh Imam Bukhari adalah seperti berikut:

"كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلا آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ، وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَإنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ ".

Banyak dari kaum lelaki yang mencapai tingkat kesempurnaan, tetapi dari kalangan kaum wanita tidak ada yang mencapai tingkat kesempurnaan kecuali Asiah istri Fir'aun dan Maryam binti Imran, dan sesungguhnya keutamaan Aisyah dibandingkan dengan wanita-wanita lainnya sama dengan keutamaan makanan Sarid di atas semua jenis makanan.
Kami memerincikan hadis ini berikut semua lafaznya dalam kisah Isa ibnu Maryam a.s. di dalam kitab kami yang berjudul Al-Bidayah wan Nihayah.

TAFSIR KEMENAG

Ayat ini kembali menceritakan keluarga Imran, sebelum ayat yang lalu menceritakan hal ihwal keluarga Zakaria yang juga termasuk keluarga Imran. Dalam ayat ini Allah mengingatkan Nabi Muhammad saw, tentang peristiwa yang dialami Maryam ketika dia datang oleh Malaikat Jibril (Maryam/19: 19-21). Pembicaraan Jibril dan Maryam di sini disebut seperti pembicaraan Jibril dengan nabi-nabi, yang merupakan penyampaian wahyu Allah kepada mereka sebagai percakapan dengan wali-wali Allah, yang il Ungkapan rasa syukur Maryam dengan ibadah dan kepatuhannya yang tidak putus-putusnya, menambah terpeliharanya kemuliaan dan kesempurnaan diri pribadinya, serta menambah jauhnya dari fatakybaikala segala. Karena itu wajar bila Maryam memperoleh ilham dari Allah melalui Jibril sebagai atas dirinya. Jibril menandaskan bahwa Allah telah memilih Maryam untuk berkhidmat di Baitulmakdis, dan membersihkan dia dari lahir dan batin, serta menentukannya untuk melahirkan seorang nabi meskipun dia tidak pernah pernah dijamah olelaki. Allah mengistimewakan Maryam atas semua perempuan di masanya. Sabda Rasul saw: Perempuan terbaik di dunia ini adalah empat orang: Maryam binti Imran, Asiyah istri Fir'aun, Khadijah binti Khuwailid dan Fatimah binti Muhammad. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Hisyam bin hakim) Perempuan terbaik di dunia ini adalah empat orang: Maryam binti Imran, Asiyah istri Fir'aun, Khadijah binti Khuwailid dan Fatimah binti Muhammad. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Hisyam bin hakim) Perempuan terbaik di dunia ini adalah empat orang: Maryam binti Imran, Asiyah istri Fir'aun, Khadijah binti Khuwailid dan Fatimah binti Muhammad. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Hisyam bin hakim)

PENULIS MENGAMBIL HIKMAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar