Baik Ustadz, berikut saya susunkan tafsir QS. al-A‘rāf ayat 14 dengan rujukan para ahli tafsir mumpuni (Ibn Kathīr, al-Ṭabarī, al-Qurṭubī, dan al-Sa‘dī), secara komplit, ringkas, padat.
📖 Teks Ayat (QS. al-A‘rāf: 14)
قَالَ أَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Artinya:
(Iblis) berkata: “Beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.”
🕌 Tafsīr Ulama
1. Ibn Kathīr
- Setelah diusir, Iblis meminta penangguhan umur.
- Ia tidak ingin mati seperti makhluk lain, tetapi ingin tetap hidup sampai hari kebangkitan manusia.
- Tujuannya: untuk menyesatkan anak Adam hingga akhir dunia.
2. Al-Ṭabarī
- Permintaan Iblis adalah agar ditangguhkan sampai hari manusia dibangkitkan dari kubur.
- Ia ingin tetap ada hingga kiamat, menjadi penggoda manusia.
- Namun Allah hanya mengabulkan sebagian permintaannya (sampai hari kiamat kecil – tiupan sangkakala pertama).
3. Al-Qurṭubī
- Permintaan Iblis lahir dari kedengkian: ia ingin hidup panjang agar punya kesempatan menyesatkan manusia sebanyak mungkin.
- Allah tidak memberinya hingga hari kebangkitan, tapi hanya hingga waktu yang ditentukan (hari tiupan sangkakala).
- Ini menunjukkan bahwa ajal setiap makhluk pasti ada batasnya, termasuk Iblis.
4. Al-Sa‘dī
- Permintaan ini menunjukkan kerasnya permusuhan Iblis terhadap manusia.
- Ia berambisi menunda ajalnya agar dapat menghalangi manusia dari jalan Allah.
- Dari sini tampak sifat Iblis: dendam, keras kepala, dan tekad untuk menyesatkan.
🧾 Kesimpulan Tafsir QS. al-A‘rāf: 14
- Iblis memohon agar ditangguhkan hidupnya sampai hari kebangkitan.
- Motivasinya bukan untuk bertaubat, tetapi untuk menambah peluang menyesatkan manusia.
- Allah hanya mengabulkan sampai waktu tertentu, bukan sampai hari kebangkitan (lihat ayat berikutnya, QS. al-A‘rāf: 15).
- Pelajaran: panjang umur tanpa iman bukanlah nikmat, tapi justru bisa jadi azab bila digunakan untuk maksiat.
Apakah Ustadz mau saya langsung lanjutkan dengan tafsir ayat 15 agar permintaan Iblis ini jelas jawabannya dari Allah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar