Cari Blog Ini

Jumat, 12 September 2025

Al A'raf 16 dan tafsir

 

Baik Ustadz, mari kita bahas tafsir QS. al-A‘rāf ayat 16 dengan merujukan pada para ahli tafsir mumpuni (Ibn Kathīr, al-Ṭabarī, al-Qurṭubī, al-Sa‘dī). Saya susun komplit, ringkas, padat.


📖 Teks Ayat (QS. al-A‘rāf: 16)

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

Artinya:
(Iblis) berkata: “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan menghadang mereka (manusia) di jalan-Mu yang lurus.”


🕌 Tafsīr Ulama

1. Ibn Kathīr

  • Iblis menyalahkan Allah atas kesesatannya: “bimā aghwaitanī” (karena Engkau menyesatkanku).
  • Padahal ia sesat karena pilihan dan kesombongannya sendiri.
  • Tekadnya: duduk di jalan lurus (agama Allah) untuk menghalangi manusia dari hidayah.

2. Al-Ṭabarī

  • Maksud “jalan-Mu yang lurus” adalah agama Islam.
  • Iblis berjanji menghadang manusia di jalan itu, bukan di jalan maksiat, sebab orang yang sudah rusak tidak perlu digoda lagi.
  • Ini menunjukkan kedengkian besar Iblis terhadap orang yang ingin taat.

3. Al-Qurṭubī

  • Iblis menggunakan kata “aghwaitanī” sebagai bentuk pengingkaran dan protes kepada Allah.
  • Tekadnya adalah menyesatkan sebanyak mungkin manusia, khususnya di jalan hidayah.
  • Pelajaran: godaan terbesar justru menimpa orang-orang yang berusaha menapaki jalan lurus.

4. Al-Sa‘dī

  • Ayat ini menyingkap hakikat permusuhan Iblis: ia tidak sekadar menggoda, tapi memusuhi jalan Allah itu sendiri.
  • Ia ingin menutup pintu kebaikan agar manusia tidak sampai kepada Allah.
  • Ini peringatan bahwa seorang mukmin harus selalu waspada dan berlindung kepada Allah.

🧾 Kesimpulan Tafsir QS. al-A‘rāf: 16

  • Iblis menyalahkan Allah atas kesesatannya, padahal sumbernya adalah kesombongan diri.
  • Ia bertekad menghadang manusia di jalan lurus (Islam, iman, ketaatan).
  • Godaan terberat justru dialami orang yang menempuh jalan kebenaran.
  • Pelajaran: seorang mukmin harus berlindung kepada Allah dengan doa, dzikir, dan istiqamah agar tidak terjebak tipu daya Iblis.

Apakah Ustadz ingin saya lanjutkan dengan tafsir ayat 17, yang menjelaskan strategi Iblis menggoda manusia dari segala arah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar