Cari Blog Ini

Jumat, 16 Mei 2025

AL AN'AM 127

 Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Surah Al-An‘am ayat 127, meliputi:

  1. 📖 Teks Ayat dan Terjemahan

  2. 📜 Asbābun Nuzūl (Sebab Turunnya Ayat)

  3. 📚 Tafsir dari 4 Sumber Utama:

    • Ibnu Katsir

    • Kemenag RI

    • Quraish Shihab

    • Al-Qurtubi


🌿 1. Surah Al-An'am Ayat 127

Teks Arab:

لَهُمْ دَارُ ٱلسَّلَـٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Terjemahan (Kemenag RI):

Bagi mereka (yang beriman) disediakan Darussalam di sisi Tuhan mereka. Dan Dialah pelindung mereka karena amal yang telah mereka kerjakan.


📜 2. Asbābun Nuzūl (Sebab Turunnya Ayat)

🔍 Tidak ada riwayat khusus (asbābun nuzūl spesifik) yang disebutkan oleh Al-Wahidi atau As-Suyuthi untuk ayat ini. Namun:

  • Ayat ini merupakan kelanjutan dari rangkaian ayat sebelumnya, yang menjelaskan:

    • Jalan lurus (Islam)

    • Orang-orang yang menerima dan menolak petunjuk

    • Ganjaran dan pembalasan terhadap masing-masing kelompok

💡 Maka ayat ini diturunkan sebagai penghiburan bagi orang-orang yang beriman: bahwa setelah penolakan dan makar dari para penentang, Allah menjanjikan Darussalam (kedamaian abadi) bagi orang yang istiqamah di atas jalan-Nya.


📚 3. Tafsir dari Empat Sumber Utama


✅ A. Tafsir Ibnu Katsir

  • Darussalam di sini bermakna:

    • Surga (rumah keselamatan dan kedamaian)

    • Bebas dari segala kekurangan, penderitaan, dan kematian

  • Allah sebagai wali mereka: maksudnya adalah Allah menjaga, menolong, dan menyayangi mereka karena iman dan amal shalih mereka.

  • Ibnu Katsir mengaitkan ayat ini dengan QS Yunus: 25:

    “Dan Allah menyeru ke Darussalam, dan menunjuki siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.”

  • Penekanan: Amal shalih adalah sebab turunnya pertolongan dan anugerah surga.


✅ B. Tafsir Kementerian Agama RI (Tafsir Kemenag)

  • Ayat ini merupakan janji Allah bagi orang-orang yang mengikuti jalan lurus-Nya: surga sebagai tempat yang penuh keselamatan dan kedamaian.

  • "Wahuwa waliyyuhum": artinya Allah menjadi penolong dan pelindung mereka di dunia dan di akhirat.

  • Disebutkan bahwa kedekatan Allah dengan mereka ini adalah akibat dari keimanan dan amal mereka, bukan semata-mata nasab, status sosial, atau klaim lisan.


✅ C. Tafsir Quraish Shihab (Tafsir Al-Mishbah)

  • Quraish Shihab menjelaskan bahwa "Darussalam" adalah:

    • Tempat yang penuh kedamaian

    • Bebas dari kecemasan, kesedihan, pertikaian

    • Disebut juga sebagai simbol kesempurnaan spiritual dan balasan bagi jiwa yang bersih

  • "Dan Dialah Pelindung mereka": Allah menjadi wali mereka karena:

    • Mereka memilih kebaikan

    • Mereka menolak jalan kebatilan

  • Dalam konteks sosial, ini juga menguatkan keyakinan umat agar tidak gentar terhadap makar kaum kafir, karena balasan akhirat jauh lebih mulia.


✅ D. Tafsir Al-Qurtubi

  • Menurut Al-Qurtubi, "Darussalam" adalah nama lain dari surga, sebagaimana disebut dalam beberapa hadits.

  • Ia menafsirkan “Allah sebagai wali” dalam dua makna:

    1. Wali al-ni‘mah – pemberi nikmat (di dunia dan akhirat)

    2. Wali al-tauliyah – pelindung dan pembimbing (dalam kebenaran)

  • Al-Qurtubi juga menggarisbawahi bahwa yang mendapatkan ini hanyalah mereka yang benar-benar beramal, bukan hanya mengaku-aku iman.


🧠 Kesimpulan dan Hikmah

AspekPenjelasan
Isi utamaAllah menjanjikan surga (Darussalam) kepada orang-orang yang mengikuti jalan lurus dan beramal shalih.
Asbabun NuzulTidak spesifik, tetapi bagian dari lanjutan konteks sebelumnya: peneguhan bagi orang-orang beriman.
Makna “Darussalam”Surga, tempat keselamatan dan kedamaian abadi
Makna “Waliyyuhum”Allah sebagai pelindung, penolong, dan pemberi rahmat kepada mereka karena amal mereka.
PelajaranSurga adalah hasil dari usaha yang istiqamah di atas iman dan amal; bukan klaim kosong.

Jika kamu mau, saya bisa bantu buatkan bagan visual atau catatan tematik dari tafsir ayat 127 ini sebagai ringkasan pengajian atau hafalan. Mau saya bantu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar