Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Surah Al-An‘am ayat 127, meliputi:
-
📖 Teks Ayat dan Terjemahan
-
📜 Asbābun Nuzūl (Sebab Turunnya Ayat)
-
📚 Tafsir dari 4 Sumber Utama:
-
Ibnu Katsir
-
Kemenag RI
-
Quraish Shihab
-
Al-Qurtubi
-
🌿 1. Surah Al-An'am Ayat 127
Teks Arab:
لَهُمْ دَارُ ٱلسَّلَـٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Terjemahan (Kemenag RI):
Bagi mereka (yang beriman) disediakan Darussalam di sisi Tuhan mereka. Dan Dialah pelindung mereka karena amal yang telah mereka kerjakan.
📜 2. Asbābun Nuzūl (Sebab Turunnya Ayat)
🔍 Tidak ada riwayat khusus (asbābun nuzūl spesifik) yang disebutkan oleh Al-Wahidi atau As-Suyuthi untuk ayat ini. Namun:
-
Ayat ini merupakan kelanjutan dari rangkaian ayat sebelumnya, yang menjelaskan:
-
Jalan lurus (Islam)
-
Orang-orang yang menerima dan menolak petunjuk
-
Ganjaran dan pembalasan terhadap masing-masing kelompok
-
💡 Maka ayat ini diturunkan sebagai penghiburan bagi orang-orang yang beriman: bahwa setelah penolakan dan makar dari para penentang, Allah menjanjikan Darussalam (kedamaian abadi) bagi orang yang istiqamah di atas jalan-Nya.
📚 3. Tafsir dari Empat Sumber Utama
✅ A. Tafsir Ibnu Katsir
-
Darussalam di sini bermakna:
-
Surga (rumah keselamatan dan kedamaian)
-
Bebas dari segala kekurangan, penderitaan, dan kematian
-
-
Allah sebagai wali mereka: maksudnya adalah Allah menjaga, menolong, dan menyayangi mereka karena iman dan amal shalih mereka.
-
Ibnu Katsir mengaitkan ayat ini dengan QS Yunus: 25:
“Dan Allah menyeru ke Darussalam, dan menunjuki siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.”
-
Penekanan: Amal shalih adalah sebab turunnya pertolongan dan anugerah surga.
✅ B. Tafsir Kementerian Agama RI (Tafsir Kemenag)
-
Ayat ini merupakan janji Allah bagi orang-orang yang mengikuti jalan lurus-Nya: surga sebagai tempat yang penuh keselamatan dan kedamaian.
-
"Wahuwa waliyyuhum": artinya Allah menjadi penolong dan pelindung mereka di dunia dan di akhirat.
-
Disebutkan bahwa kedekatan Allah dengan mereka ini adalah akibat dari keimanan dan amal mereka, bukan semata-mata nasab, status sosial, atau klaim lisan.
✅ C. Tafsir Quraish Shihab (Tafsir Al-Mishbah)
-
Quraish Shihab menjelaskan bahwa "Darussalam" adalah:
-
Tempat yang penuh kedamaian
-
Bebas dari kecemasan, kesedihan, pertikaian
-
Disebut juga sebagai simbol kesempurnaan spiritual dan balasan bagi jiwa yang bersih
-
-
"Dan Dialah Pelindung mereka": Allah menjadi wali mereka karena:
-
Mereka memilih kebaikan
-
Mereka menolak jalan kebatilan
-
-
Dalam konteks sosial, ini juga menguatkan keyakinan umat agar tidak gentar terhadap makar kaum kafir, karena balasan akhirat jauh lebih mulia.
✅ D. Tafsir Al-Qurtubi
-
Menurut Al-Qurtubi, "Darussalam" adalah nama lain dari surga, sebagaimana disebut dalam beberapa hadits.
-
Ia menafsirkan “Allah sebagai wali” dalam dua makna:
-
Wali al-ni‘mah – pemberi nikmat (di dunia dan akhirat)
-
Wali al-tauliyah – pelindung dan pembimbing (dalam kebenaran)
-
-
Al-Qurtubi juga menggarisbawahi bahwa yang mendapatkan ini hanyalah mereka yang benar-benar beramal, bukan hanya mengaku-aku iman.
🧠 Kesimpulan dan Hikmah
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Isi utama | Allah menjanjikan surga (Darussalam) kepada orang-orang yang mengikuti jalan lurus dan beramal shalih. |
Asbabun Nuzul | Tidak spesifik, tetapi bagian dari lanjutan konteks sebelumnya: peneguhan bagi orang-orang beriman. |
Makna “Darussalam” | Surga, tempat keselamatan dan kedamaian abadi |
Makna “Waliyyuhum” | Allah sebagai pelindung, penolong, dan pemberi rahmat kepada mereka karena amal mereka. |
Pelajaran | Surga adalah hasil dari usaha yang istiqamah di atas iman dan amal; bukan klaim kosong. |
Jika kamu mau, saya bisa bantu buatkan bagan visual atau catatan tematik dari tafsir ayat 127 ini sebagai ringkasan pengajian atau hafalan. Mau saya bantu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar