Surah Al-An'ām Ayat 134
Arab:
إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لَآتٍ ۖ وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ
Artinya (Kemenag RI):
"Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu tidak akan dapat menolaknya."
✅ 1. Tafsir Ibnu Katsir
-
“Inna mā tū‘adūna la'ātin”
➤ Yang dijanjikan di sini mencakup:-
Hari Kiamat,
-
Hari Pembalasan,
-
Surga dan Neraka,
-
serta seluruh janji Allah dalam wahyu dan syariat-Nya.
➤ Penegasan bahwa semua akan terjadi tanpa keraguan sedikit pun.
-
-
“Wa mā antum bimu‘jizīn”
➤ Maksudnya: Kalian tidak bisa menghalangi atau melarikan diri dari janji dan keputusan Allah.
➤ Kekuatan, kelicikan, atau pengaruh manusia tidak akan bisa membatalkan takdir Allah.
📌 Ini merupakan peringatan serius kepada orang-orang kafir dan fasik, bahwa mereka tidak akan mampu lari dari konsekuensi amal mereka.
✅ 2. Tafsir Al-Jalalain
-
“Inna mā tū‘adūna”: semua yang dijanjikan kepada kalian (terutama hari kiamat dan pembalasan) pasti datang.
-
“Wa mā antum bimu‘jizīn”: kalian tidak dapat mengelakkan hal itu, tidak bisa menyebabkan janji Allah tertunda, dan tidak bisa melawan-Nya.
✅ 3. Tafsir Ath-Thabari
-
Dalam tafsir ini dijelaskan bahwa:
-
Janji Allah mencakup semua bentuk balasan, baik pahala bagi orang beriman maupun azab bagi orang kafir.
-
Frasa “la’ātin” menggunakan bentuk penegasan (laam ta’kīd dan ism fa’il) menunjukkan bahwa kejadian ini bersifat pasti dan tidak bisa dihindari.
-
Orang-orang musyrik merasa mereka bisa lolos dari ancaman azab. Maka Allah membantah mereka: kalian tidak punya kekuatan apa pun untuk menghalangi keputusan Allah.
-
✅ 4. Tafsir al-Muyassar (kontemporer dan ringkas)
-
Apa yang dijanjikan kepada kalian – berupa hari kiamat dan segala peristiwa besar yang menyertainya – benar-benar akan terjadi.
-
Kalian tidak bisa mencegahnya, tidak bisa lari, dan tidak bisa menghindari akibatnya.
-
Ini adalah peringatan dan ancaman, sekaligus janji bagi orang-orang yang beriman dan bersabar.
📌 Kesimpulan Makna Ayat
-
Ayat ini mengandung dua poin utama:
-
Kepastian janji Allah — semua yang dijanjikan dalam wahyu, baik surga, neraka, kiamat, dan pembalasan, pasti akan terjadi.
-
Ketidakmampuan manusia untuk menghindar — tidak ada tempat untuk bersembunyi, tidak ada kekuatan yang bisa melindungi dari keputusan Allah.
-
🔗 Keterkaitan dengan Ayat Sebelumnya (133–134)
-
Ayat 133 berbicara tentang kemahakuasaan Allah yang bisa saja menggantikan suatu kaum dengan kaum lain.
-
Ayat 134 memperkuat bahwa janji Allah pasti terjadi, dan tak satu pun makhluk bisa menghalangi-Nya.
-
Ini menyampaikan peringatan dan motivasi secara bersamaan:
➤ Peringatan bagi kaum kafir dan fasik,
➤ Motivasi bagi kaum beriman untuk tetap teguh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar